Smartphone

Tips Hemat Baterai Android

Tips Hemat Baterai Android – Apa yang biasa kita lakukan ketika melihat kondisi baterai handphone yang semakin kritis? Panik, jika kebetulan charger ketinggalan di rumah dan pada saat yang sama sedang sangat membutuhkan akses komunikasi. Cuek, jika kontak kita tidak laku (ups..). Pasrah, ketika tidak ada hal yang bisa kita lakukan, mungkin sambil dzikir berharap kilat segera menyambar handphone selama beberapa menit sehingga baterai tiba-tiba terisi kembali. Pinjam charger, kalau ada charger teman yang nganggur, selama bukan charger motor listrik.

Tips Hemat Baterai Android

Baiklah, kita sama-sama mengetahui bahwa salah satu kelemahan smartphone Android adalah pada daya tahan baterai. Tidak beda dengan manusia yang smart (wuez..), di mana kinerja otak selalu diperas sehingga cepat lapar. Di atas itu semua, untuk menunjang mobilitas yang sangat tinggi dalam aktifitas sehari-hari, tidak ada salahnya kita mengantisipasi kelemahan smartphone kita yang satu ini. Sedia payung sebelum hujan, begitulah kata orang bijak dan merupakan perumpamaan tepat alasan ulasan kali ini.

Lalu, antisipasi apa saja yang perlu dilakukan sebagai langkah awal memitigasi risiko kehabisan baterai di tengah rutinitas yang mewajibkan perangkat komunikasi, terutama smartphone Android (dan lebih utama lagi OS KitKat)? Ini dia ulasannya.

1. Battery Saver

Battery Saver
Battery Saver

Jika kamu adalah pengguna OS KitKat, khususnya untuk handphone Samsung dan HTC, akan dapat ditemukan sebuah menu battery saver di dalamnya. Mode hemat baterai dapat diatur melalui menu tersebut. Bisa dimulai dengan membuka menu Settings, Battery Settings, lalu Power untuk mengetahui level baterai saat ini dengan lebih detail. Setelah itu aktifkan Battery Saver. Mode ini dapat disetel sesuai keinginan kita, termasuk aktif atau nonaktifkan item-item yang menguras daya baterai seperti koneksi data, mode getar, kecerahan, serta penggunaan CPU. Dari sini, dapat dengan mudah kita telusuri aplikasi apa saja yang paling besar mengkonsumsi daya smartphone Android kita. Mudah bukan?

2. Konektivitas

Mobile Network Settings
Mobile Network Settings

Smartphone, terutama Android, serasa tidak berguna tanpa yang namanya konektivitas. Perlu diketahui bahwa konektivitas adalah aktifitas nomor 2 yang menjadi penyebab semakin melemahnya daya baterai setelah layar. Contoh, GPS, adalah aplikasi yang apabila aktif akan secara berkelanjutan menyedot arus data internet dan dengan demikian juga semakin menguras isi baterai Android. Dalam hal ini, pengguna KitKat lebih diuntungkan karena terdapat mode location yang akan membawa smartphone untuk menentukan pemilihan data secara akurat dalam penggunaan GPS sehingga lebih menghemat penggunaan baterai.

3. Wi-Fi

Wi-Fi Setting
Wi-Fi Setting

Tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi lah ya, sudah pada tahu kan apa itu wi-fi dan kegunaannya? Nah kalau sudah tahu, sebaiknya tahu juga apa yang seharusnya dilakukan ketika baterai terindikasi semakin kritis. Sebaiknya dinonaktifkan saja kalau tidak sedang digunakan. Jangan sampai lengah, ketiduran dalam kondisi wi-fi menyala, karena tanpa sadar isi baterai smartphone kita terus digerogoti bahkan sampai tak tersisa dan tahu-tahu paginya sudah berpulang (is dead). Perlu diperhatikan, smartphone yang kehabisan baterai sampai meninggal adalah penyebab baterai cepat rusak. Masuklah ke menu wi-fi, advance, di sini semuanya berhubungan dengan koneksi wi-fi. Nonaktifkan scanning always available supaya tidak sewaktu-waktu melakukan pemindaian keberadaan wi-fi. Kita bisa scan wi-fi secara manual (bukan tanya orang lho ya), jadi untuk apa scan otomatis?

4. Google Now Launcher

Google Now Launcher
Google Now Launcher

Pada OS Android KitKat, ada sebuah fitur yang kini sedang populer dengan panggilan “OK Google”, yaitu voice control. Fitur ini menarik memang, tapi bukan berarti tidak ada cacatnya. Cacatnya, terkadang fitur ini bekerja secara mandiri (bukan mandi sendiri) dengan cara mencari informasi yang relevan dengan profil yang kita inginkan dan pastinya menggunakan ekstra pemakaian daya baterai Android. Nonaktifkan saja fitur ini kecuali jika benar-benar kepo dengan sesuatu yang ada di sekitar. Masuk ke Google Now, gulirkan ke bawah lalu tap pada tombol menu untuk mengakses setting. ketika muncul pop up, tap Hotword Detection, ganti ke posisi off.

Kesimpulan

Ada banyak cara yang mungkin sudah kamu temukan di artikel lain, bisa menggunakan aplikasi, mantra, doa, dan sebagainya. Namun semua itu pada intinya mengarahkan kita untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat Android. Meski tidak ada syarat bahwa pemilik Android haruslah orang bijak, penggunaan secara efektif akan dapat mengurangi konsumsi daya smartphone dan bisa menghindarkan kita dari situasi yang menyebalkan, seperti mengisi baterai sehari lebih dari 3x. Semoga Tips Hemat Baterai Android ini bisa membantumu dalam menyikapi borosnya baterai smartphone Android.

Baca juga artikel menarik 5 Aplikasi Terbaik Untuk Resolusi Keuangan Tahun Ini serta kumpulan artikel teknologi lainnya di blog Teknofaktorial.

Leave a comment